Peringatan Hari Santri sebagai bentuk apresiasi pemerintah
atas jasa-jasa kalangan pesantren yang eksistensinya terbukti berkomitmen
mengawal bangsa Indonesia. Apresiasi bagi perjuangan kaum santri
yang secara nyata memberikan andil besar bagi terbentuk dan terjaganya Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, peringatan Hari Santri
harus dimaknai sebagai upaya memperkokoh segenap umat beragama agar saling
berkontribusi mewujudkan masyarakat Indonesia yang bermartabat, berkemajuan, berkesejahteraan,
berkemakmuran, dan berkeadilan.
Kalangan pesantren dalam hal ini adalah para kiai, santri
dan elemen umat Islam yang belajar kepada orang-orang pesantren diharapkan oleh
segenap bangsa Indonesia untuk mencurahkan energinya dalam rangka menjaga
keutuhan dan persatuan masyarakat di tengah situasi saat ini yang penuh dengan
berbagai fitnah.
Hari Santri tahun ini merupakan momentum untuk mempertegas peran santri
sebagai ‘pionir perdamaian’ yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di
Indonesia. Dengan karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran, dan
komitmen cinta tanah air, diharapkan para santri semakin vokal untuk
menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di
tengah-tengah keragaman masyarakat.
Hari
Santri ini diperingati dimana-mana, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya ini. Dalam
kegiatan ini diperingati dan diisi dengan berbagai kegiatan, yang
mereprentasikan budaya santri dalam
proses transformasi pembangunan yang berbasis moral.
Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018 mengambil tema “Bersama
Santri Damailah Negeri”, “Teguhkan
Komitmen Eksistensi Kabupaten Tasikmalaya sebagai Kota Santri”.
Rangkaian
Peringatan Hari Santri Nasional yang telah dilaksanakan sebagai berikut
:
- Membaca, Menerjemahkan dan Memahami Kitab Kuning, Hari Senin, 15 Oktober 2018 di Islamic Centre;
- Olahraga Santri, Selasa 16 Oktober 2018 di Komplek Pemda Kab. Tasikmalaya
- Menulis Naskah Khutbah, Rabu, 17 Oktober 2018, di Gedung Keaagamaan Islamic Centre
- Tabuh Bedug , Rabu, 17 Oktober 2018 di Aula Utama Islamic Centre
- Kalighrafi, Kamis, 18 Oktober 2018 di Gedung Keaagamaan Islamic Centre
- Stand Up Comedy ala Santri, kamis 18 Oktober 2018 di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya
- Bahtsul Masail, Jumat 19 Oktober 2018 di Aula Utama Islamic Centre;
- Lomba Liwet ala Santri dengan Peserta terbanyak sebagai pencapaian Rekor Muri, hari ini Sabtu, 20 Oktober 2018, di Komplek Pemda Kab. Tasikmalaya, dengan jumlah peserta terdaftar mencapai 2815;
- Kirab Santri Sabtu, 20 Oktober 2018, Start: Pontren Cintawana, Pontren Cipasung, Pontren Sukamanah Sukahideng dan Finish: Perkantoran Pemda Kab. Tasikmalaya, yang diikuti sekitar 15.000 Santri